Kamis, 23 Februari 2017

VISI DAN MISI SMK FARMASI SURASBAYA

TUJUAN SEKOLAH FARMASI



SMK FARMASI SURABAYA berdiri sejak tahun 1971, dahulu dikenal sebagai Sekolah Asisten Apoteker (SAA). Dengan adanya perkembangan Kurikulum maka mulai tahun 1978 sebutan SAA berubah menjadi Sekolah Menengah Farmasi (SMF) dan berkembang menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sampai saat ini telah meluluskan 3624 Asisten Tenaga Kesehatan.

Visi dan Misi

Visi : Menjadi SMK FARMASI Unggulan Pilihan Masyarakat.
Misi : Mendidik siswa Santun, Cakap, Terampil dan Mandiri

Yayasan

Nama Lembaga : Yayasan Kepharmasian Surabaya
Alamat : Jl. Ketintang Madya 81 Surabaya
No. Tanggal Pelembagaan : 9 / 10 Oktober 1970
16 /12 Agustus 2003
25 / 24 Februari 2011
Notaris : Ny. Diah Anggraeni, SH,M.Hum.
Status Kepemilikan : Swasta
Tujuan Lembaga : Memajukan bidang kefarmasian
Nama Pimpinan Lembaga : Ir. Rooswandi Hidayat, M.Pd

Identitas

Nama Sekolah : SMK FARMASI SURABAYA
Status : Swasta
Alamat : Jl. Kapasari No. 3-5 Surabaya
 Telp / Fax : 031 – 3710619
 Website / Email : www.smkfarmasisurabaya.sch.id


info@smkfarmasisurabaya.sch.id
smkfarmasi_surabaya@yahoo.co.id
Nama Kepala Sekolah : Hari Subagio, S.Pd
No. Statistik Sekolah : 924056009109
NPSN : 250552198
 No. dan Tgl. SK. Pendirian : 1784/V/SK/1971
Tanggal 16 Maret 1971
 Ijin Penyelenggaraan : 422/11511/436.6.4/2011
Diknas Kota Surabaya
 Akreditasi : A (Badan Akreditasi Provinsi)
Nilai 94 Tahun 2010
ISO 9001 ; 2008 Tahun 2011

 

Selasa, 21 Februari 2017

RUANG PRAKTEK FARMASI

RUANG PERAKTEK DI FARMASI





PRAKTEK FARMAKONOSI

PRAKTEK FARMAKOGNOSI


 raktikum farmakognosi I adalah praktikum yang mempelajari simplisia yang berasal dari tumbuhan sebagai sumber bahan obat alam.
Tujuan praktikum farmakognosi I ini adalah untuk mengetahui struktur tanaman secara morfologis dan anatomis, identifikasi tanaman untuk simplisia yang berbentuk kering atau serbuk secara makroskopis maupun mikroskopis dan mengetahui konstituen-konstituen yang terkandung di dalamnya dengan pengenalan secara kimia.
Salah satu pengujian pendahuluan yang dilakukan dalam analisis obat tradisional selain uji organoleptik adalah uji makroskopik, uji mikroskopik dan uji histo kimia. Praktikum farmakognosi I mencakup pengenalan dan pengamatan secara makroskopik dan mikroskopik dari simplisia yang berbentuk serbuk maupun rajangan. Simplisia yang diberikan meliputi amylum, folium, herba, flos, thallus,rhizoma, cortex, lignum, radix, fructus dan semen.

PERAKTEK FARMASETIKA

PRAKTEK FARMASETIKA

 TUJUAN :
Mahasiswa
dapat membuat sediaan obat dalam bentuk pulveres dan pulvis ( serbuk
terbagi dan serbuk tidak terbagi ) dengan baik, dengan permasalahan
serbuk bersifat higroskopis dan pembuatan pulvis dengan metode pulverization by intervention.
 

IKM

IKM


 Pengertian
       K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup,pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan.Maksud dari pengertian K3LH adalah memahami dan menerapkan K3LH di setiap perusahaan.Tujuan dari program K3LH adalah menciptakan suasana kerja yang sehat, aman dan nyaman.Hal ini menjadikan pekerja dan perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat.K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup.3 Alasan Utama Mengapa Suatu Perusahaan Melaksanakan K3LH
Diwajibkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja Hak asasi manusia Mengurangi beban ekonomi para pekerja Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal, karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu. Jadi program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan.

K3LH

K3LH


 Pengertian
       K3LH adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup,pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan.Maksud dari pengertian K3LH adalah memahami dan menerapkan K3LH di setiap perusahaan.Tujuan dari program K3LH adalah menciptakan suasana kerja yang sehat, aman dan nyaman.Hal ini menjadikan pekerja dan perusahaan memiliki daya saing yang lebih kuat.K3LH adalah singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup.3 Alasan Utama Mengapa Suatu Perusahaan Melaksanakan K3LH
Diwajibkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja Hak asasi manusia Mengurangi beban ekonomi para pekerja Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal, karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan lebih bermutu. Jadi program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan.

FARMASETIKA ATAU ILMURESEP

ILMU RESEP


 Ilmu Resep
Ilmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.
Penyediaan obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Berdasarkan ruang lingkupnya, dunia farmasi memiliki cakupan yang sangat luas, oleh karena itu ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri dari cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi, dan farmakologi.
Pada waktu seseorang mulai terjun masuk ke dalam pendidikan kefarmasian, berarti dia mulai mempersiapkan dirinya untuk melayani masyarakat dalam hal :
  1. Memenuhi kebutuhan obat-obatan yang aman dan bermutu.
  2. Pengaturan dan pengawasan distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat.
  3. Meningkatkan peranan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat-obatan.
 

FARMAKONOSI

FARMAKOGNOSI


Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji biofarmasetika.
Farmakognosi adalah sebagai bagian biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga ruang lingkupnya menjadi luas seperti yang diuraikan dalam definisi Fluckiger. Sedangkan di Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan makroskopis, mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya juga mencakup indentifikasi, isolasi dan pemurnian setiap zat yang terkandung dalam simplisia dan bila perlu penyelidikan dilanjutkan ke arah sintesa. Sebagai contoh Chloramphenicol dapat dibuat secara sintesa total, yang sebelumnya hanya dapat diperoleh dari biakkan cendawan Streptomyces venezuela.
Alam memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa tumbuhan, hewan dan mineral yang jika diadakan identifikasi dan menentukan sistematikanya, maka diperoleh bahan alam berkhasiat obat. Jika bahan alam yang berkhasiat obat ini dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan dan disimpan, akan diperoleh bahan yang siap pakai atau yang disebut dengan simplisia, disinilah keterkaitannya dengan farmakognosi.
 

PELAJARAN PATEN FARMASI FARMAKOLOGI

PELAJARAN FARMAKOLOGI




Farmakologi (Obat-obat penting dalam ilmu farmasi dan kesehatan)

Farmakologi berasal dari kata (Yunani) yang artinya farmakon yang berarti obat dalam makna sempit, dan dalam makna luas adalah semua zat selain makanan yang dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh. Logos berarti ilmu. Sehingga farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh bahan kimia pada sel hidup dan sebaliknya reaksi sel hidup terhadap bahan kimia tersebut. Pada mulanya farmakologi mencakup berbagai pengetahuan tentang obat yang meliputi: sejarah, sumber, sifat-sifat fisika dan kimiawi, cara meracik, efek fisiologi dan biokimiawi, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotranformasi dan ekskresi, serta penggunaan obat untuk terapi dan tujuan lain. Adapun beberapa istilah untuk farmakologi: 1. Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari cara kerja obat, efek obat terhadap faal tubuh dan perubahan biokimia tubuh. 2. Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari cara pemberian obat, biotranformasi atau perubahan yang di alami obat di dalam tubuh dan cara obat di keluarkan dari tubuh (ekskresi). 3. Farmakoterapi Merupakan cabang ilmu farmakologi yang mempelajari penggunaan obat untuk pencegahan dan menyembuhkan penyakit 4. Farmakognosi adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat 5. Khemoterapi adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari pengobatan penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen termasuk pengobatan neoplasma 6. Toksikologi adalah lmu yang mempelajari keracunan zat kimia termasuk obat, zat yang digunakan dalam rumah tangga, industri, maupun lingkungan hidup lain. Dalam cabang ini juga dipelajari cara pencegahan, pengenalan dan penanggulangan kasus-kasus keracunan. 7. Farmasi adalah membidangi ilmu yang meracik obat, penyediaan dan penyimpan obat, pemurnian, penyempurnaan dan penyajian obat.

extrakulikuler di farmasi


 

EXTRAKULIKULER

 FOOTSAL



BASKET





VOLLY


 

ANGGAR




HOKI